Laporan dari Rakhmadi Afif Kusumo, diketahui menjabat Direktur utama pusat pengelolaan stadion Gelora Bung Karno (PPK GBK) berujar pendapatan GBK meningkat di tahun ini. lebih jelasnya peningkatan terjadi sampai 50% jika dibandingkan dengan masa sebelum covid pada tahun 2019.
Akan tetapi, Rakhmadi tidak mau membeberkan berapa nominal yang didapatkan GBK. namun apabila dilihat dari jumlah even setiap tahunya yang sudah diselengarakan di stadion GBK, setiap tahunya selalu ramai yang sampai pertahunya terhitung adanya 600 – 700 even. tentunya dengan adanya even – even tersebut menjadi perkembangan buat GBK.
Ujar kembali lagi Rakhmadi “Kami katakan untuk booking-an pada tiap tahun di stadion GBK memang adanya sampai 600-700 even per tahunnya. jadi ujaran Rakhmadi seperti perkiraan di atas yang sesuai data. maka terbilang dengan peningkatan sampai 50% merupakan kenaikan yang sangat drastis,” kata Rakhmadi kembali pada Seminar Outlook Jakarta 2024, yang diselenggarakan di gedung Heritage, dalam kantor perwakilan Bank Indonesia Cabang Provinsi DKI Jakarta, pada hari Rabu (6/12/2023).
Maka faktor peningkatan pendapatan ini salah satunya di karenakan dukungan dari Konser Coldplay : Music of The Spheres World Tour’ yang acaranya diselenggarakan pada tanggal 15 November 2023 lalu.
“Untuk mengadakan acara entertainment tersebut juga memerlukan biaya yang sangat tinggi. sangat banyak sekali biaya, jika di random sampling contohnya pada konser Coldplay fomo dari mereka sangat tinggi. tentunya harga juga dipasang tinggi, ujar Rakhmadi.
Sebelumnya, Sandiaga Uno sebagai kementerian pariwisata dan ekonomi Kreatif berkata untuk target keuntungan pada konser Coldplay diperkirakan bisa meraih 75 juta USD atau sekitaran 1,16 triliun Rupiah (hitungan sesuai kurs berlaku saat ini Rp15.503/USD) dari kehadiran total 60 ribu sampai 80 ribu penonton.
Pada sisi lainya, terkait pada tahun 2024 pemilu yang akan berlangsung nantinya. kemungkinan pendapatan GBK mulai mengalami penurunan akan tetapi tidaklah signifikan. tentunya kondisi politik pada awal tahun ini akan berpengaruh dan masa akan kembali mulai tenang setelah pemilihan berlalu. jadi melihat sejarah pada tahun 2019 yang adanya pemilihan, untuk pendapatan GBK juga stabil masih tinggi. hanya terjadi penurunan dalam beberapa hari saja. ujar pak menteri Sandiaga Uno.
Jalan Gerbang Pemuda GBK Terjadinya Kemacetan Adanya Konser Coldplay
Kemacetan juga terjadi pada Jalan Gerbang Pemuda, di dekat kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta di karenakan keramaian datangnya penonton yang akan menyaksikan acara konser Coldplay pada hari Rabu malam di tanggal 15/11/2023. Kemacetan terjadi bahkan di dua arah sekaligus, baik itu arah menuju di Jalan Asia Afrika serta arah yang menuju pada jalan Gatot Subroto.
Seperti yang dikutip dari Liputan 6. maka untuk kendaraan beroda empat serta roda dua juga kelihatan semua berhenti di karenakan kemacetan yang parah. Selebih itu, kelihatan juga kendaraan roda empat lainya terparkir pada bahu jalan serta roda dua juga terparkir di area trotoar. Hal ini terjadi juga karena hanya pejalan kaki yang diperbolehkan masuk ke area GBK.
Sehingga antrian para kendaraan dilaporkan terjadi ketika mulai memasukin jalan pemuda, di sisi lain sementara kemacetan yang terjadi pada arah di jalan Gatot Subroto mulai terasa dari lampu merah pada simpang di Jalan Asia Afrika.
Terlihat juga para aparat kepolisian sedang bertugas di area lokasi tersebut, jadi selain menertibkan lalu lintas. maka para polisi juga membantu masyarakat menyeberangi jalan.
Diketahui joswd805, laporan dari Polda Metro Jaya yang menugaskan sampai sejumlah 3.906 personel aparat kepolisian demi mengamankan konser Coldplay yang dibawa band asal negara Inggris terlaksana acara pada pkl pukul 21.00 WIB di stadion GBK pada tanggal 15 November 2023.
“Kami telah bersiap demi pengamanan yang melibatkan beragam unsur,” ujar Kabid Humas dari Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan yang tertulis, pada hari Rabu.
Trunoyudo juga merincikan pengamanan gabungan yang akan ditugaskan itu di ambil sejumlah 2.626 personel dari Polda Metro Jaya, sisanya 299 personel dari Polres, sedangkan 981 personel BKO di ambil dari TNI AD sampai ke Pemda DKI. jadi, Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini juga menghimbau kepada semua pihak pengamanan ataupun pihak lainya agar ikut menjaga ketertiban serta keamanan selama konser yang akan berlangsung.